CORONAVIRUS

Image result for coronavirus

Mungkin sebagian dari kalian sudah tidak asing lagi dengan nama virus yang satu ini. Dunia sedang gentar dengan kedatangan virus yang berbahaya ini. Ya virus ini adalah Corona.

Virus ini bermula dari sebuah kota di Cina yaitu kota Wuhan. Wuhan merupakan kota yang memiliki penduduk terpadat di Cina. Padatnya penduduk di kota ini disebabkan oleh banyaknya industri-industri yang ada, termasuk industri otomotif utama Cina.

Corona sendiri didapat dari binatang-binatang liar yang seharusnya tidak dimakan, seperti kelelawar, tikus, dll. Namun, konon katanya hewan-hewan tersebut bagus untuk nutrisi tubuh. Tapi balik lagi, seharusnya mengonsumsi hewan yang wajar-wajar saja, seperti ayam, sapi, dll.

COVID-19 ini sangatlah berbahaya. Tidak sedikit yang meninggal karena virus ini. Virus corona ini juga mengubah keadaan sekitarnya. Jalan yang awalnya ramai kendaraan menjadi sepi seperti ini.

Image result for wuhan
Potretan salah satu jalan di kota Wuhan

Kedatangan virus ini banyak membawa dampak buruk bagi dunia. Contohnya, terhambatnya perdagangan internasional. Dampak ini sangat merugikan karena devisa negara menjadi menurun bahkan ada beberapa purasahaan yang bangkrut. Virus ini sudah menyebar ke beberapa negara termasuk Indonesia.

Daerah Indonesia yang rentan adalah daerah Jawa. Hal tersebut dikarenakan banyaknya turis yang datang termasuk pengungsi dari Cina dan padatnya penduduk. Indonesia sekarang sedang tahap waspada karena ada sekitar puluhan warga yang positif Corona. Karena situasi ini, Presiden Indonesia Joko Widodo, mengeluarkan kebijakan untuk mengkarantina wilayah yang memungkinkan terjangkit korona dan meliburkan para siswa dan pekerja. Tujuannya adalah untuk memperkecil angka kemungkinan terkena penyakit Corona. Karena Corona dapat disebar dari kerumunan orang-orang.

View this post on Instagram

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air. Menghadapi pandemik global Covid-19 ini beberapa negara yang mengalami penyebaran lebih awal dari kita, ada yang melakukan lock-down dengan segala konsekuensinya, ada yang tidak melakukan lock-down, namun melakukan langkah dan kebijakan yang ketat untuk menghambat penyebaran Covid-19. Sebagai negara besar dan negara kepulauan, tingkat penyebaran Covid-19 di Indonesia ini derajatnya bervariasi antardaerah. Karena itu, saya minta seluruh Gubernur, Bupati dan Walikota terus memonitor kondisi daerahnya, berkonsultasi dengan pakar medis, dan juga Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk menentukan status daerahnya siaga darurat ataukah tanggap darurat bencana non-alam. Para kepala daerah juga saya minta membuat kebijakan sesuai kondisi daerahnya menyangkut proses belajar dari rumah bagi pelajar/mahasiswa, kebijakan tentang sebagian ASN bekerja di rumah dengan tetap memberi pelayanan kepada masyarakat, dan menunda kegiatan yang melibatkan banyak orang. Selain itu, setiap daerah agar meningkatkan pelayanan pengetesan infeksi Covid-19 dan pengobatan secara maksimal, memanfaatkan kemampuan Rumah Sakit Daerah, bekerja sama dengan Rumah Sakit Swasta, serta lembaga riset dan pendidikan tinggi. Saya sudah memerintahkan untuk memberikan dukungan anggaran untuk digunakan secara efektif dan efisien, cepat, dan memiliki landasan hukum agar pihak yang relevan dapat menggunakannya.

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on

Penyebaran Corona melalui kerumunan orang dapat terjadi karena adanya sentuhan dan udara. Bila ada yang bersin atau batuk diantara kerumunan orang, dan ternyata dia positif Corona, tidak menutup kemungkinan orang yang disekitarnya terinfeksi. Orang yang positif Corona, seluruh badannya sangatlah sensitif. Misalnya A positif Corona, B normal. A sedang berbelanja di sebuah supermarket. Ia membeli persediaan yang dibutuhkan untuk satu minggu. Setlah membayar, ia pulang melalui pintu depan. Kemudian B hendak berbelanja di supermarket tersebut. Ia masuk dengan memegang gagang pintu dan membuka pintu. Gagang yang dipegang B sudah terinfeksi Corona karena si A menyentuhnya dahulu. Maka tidak menutup kemungkinan B terkena virus Corona.

Vaksin untuk virus ini belum ada dan masih diusahakan oleh tim medis. Tetapi ada beberapa tips untuk mencegah dan menghindari COVID-19 yaitu sebagai berikut :

Beribadah dan doa termasuk cara untuk menanggulangi COVID-19. Karena mendekatkan diri kepada Yang Kuasa membuat kita menjadi lebih aman.

Walaupun terbilang cukup berbahaya, tetapi hendaknya janganlah kita kalah dari virus Corona ini. Janganlah kiranya bertambah lagi korban yang terinfeksi virus ini. Mari kita semua bersatu melawan virus ini dan mengembalikan dunia seperti semula!! STAY SAFE EVERYONE!!!!

Tinggalkan komentar